Peluang Bisnis Roti Di Desa Ini Analisisnya – Tidak hanya bagi orang Barat saja, roti terhitung saat ini menjadi menu yang digandrungi oleh penduduk Indonesia. Makanan yang mengenyangkan ini kerap dijadikan sebagai menu sarapan yang lezat. Didampingi dengan segelas susu, pasti roti siap menemani kegiatan seharian. Karena banyak disukai oleh berbagai kalangan, kesempatan usaha roti menjadi salah satu yang mampu Anda masuki.

Beberapa type roti yang familiar di Indonesia meliputi roti pragmatic, roti isi, bolu, roti sobek, roti tawar, dan masih banyak lagi. Peminat roti pun tidak pernah sepi. Sehingga, usaha ini layak untuk Anda jalankan. Nah, kalau Anda tertarik untuk menjalaninya, sila lihat anggapan usahanya sehingga mempunyai uraian mengenai modal, keuntungan, tujuan market, dan sebagainya.
Prospek Peluang usaha Roti
Prospek usaha ini sebetulnya sangat menguntungkan. Pasalnya, tujuan marketnya tidak hanya di lingkungan perkotaan saja. DI pedesaan pun, penduduk udah terbiasa mengkonsumsi roti. Cara pemasarannya mampu dititipkan di warung-warung, toko, atau dititipkan di pemasok grosiran.
Selain itu, mampu terhitung memanfaatkan teknologi online layaknya melalui WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter, dan terhitung berbagai marketplace. Pastinya, prospeknya sangat menjanjikan karena mempunyai pasar yang sangat luas.
Analisa SWOT
Strength (Kekuatan) : Dengan harga yang terjangkau, berbagai varian, dan ukurannya bermacam-macam.
Weakness (Kelemahan) : Belum mempunyai teknologi secanggih pabrik. Roti rumahan tanpa pengawet hanya bertahan sekitar3 hingga 7 hari saja.
Opporunity (Peluang) : Konsumen berasal berasal dari berbagai kalangan dan usia.
Threats (Ancaman) : Ada banyak saingan dengan roti kemasan dengan sertifikat BPOM RI. Bahan baku mampu mahal.
Resep Roti Rumahan
Anda mampu ikuti resep tersebut untuk memicu roti rumahan. Langsung saja, tersebut adalah resep lengkapnya:
Bahan-Bahan :
Tepung 250 gram
Kuning telur 2 butir
Gula halus 100 g
Cake emulsifier 1 sdm
Ragi instan 1 sdm
Margarin 60 g
Secukupnya garam
Air dingin
Bahan Isi :
Selai cokelat dan selai lainnya
Bahan Olesan :
Susu dan 2 butir kuning telur, diaduk rata
Cara Membuat :
Campur tepung, susu, gula, serta ragi instan. Aduk hingga bahan-bahan tercampur sepenuhnya.
Masukkan kuning telur serta cake emulsifier, lalu aduk lagi.
Jika sudah, masukkan air dingin perlahan sembari diuleni hingga kalis.
Jika udah kalis, ambil adonan dan wujud bulat sedikit demi sedikit. Jika seluruh udah dibentuk, maka masukkan terhadap wadah tertutup lalu diamkan selama 30 menit.
Setelahnya, keluarkan adonan berasal dari wadah dan uleni ulang dan mengisi dengan selai. Tutup isian hingga tidak terlihat. Lakukan hingga habis.
Oles adonan roti dengan bahan oles dan masukkan oven.
Panggang hingga roti sangat masak sempurna.
Rincian Modal yang Dibutuhkan
Modal yang dibutuhkan untuk memicu kesempatan usaha roti mampu Anda menyaksikan rinciannya di bawah ini:
Modal Awal
No Barang Investasi Harga
1 Mixer 1.200.000
2 Oven 700.000
3 Kompor beserta gas 500.000
4 Loyang 70.000
5 Meja dan Kursi 250.000
6 Mesin Pengemas 350.000
7 Pisau 15.000
8 Baskom 20.000
9 Spanduk 50.000
10 Alat Lain 73.000
Total 3.228.000
Biaya Variabel (biaya per bulan)
No Barang Harga
1 Telur 1.000.000
2 Tepung 1.200.000
3 Mentega 700.000
4 Baking Soda 400.000
5 Susu Bubuk 700.000
6 Gula Pasir 1.000.000
7 Vanili 120.000
8 Pewarna Makanan 400.000
9 Ragi 450.000
10 Butter 510.000
11 Selai 800.000
12 Isi Roti 700.000
13 Pengemas 170.000
14 Gas 250.000
15 Air 100.000
Total 8.500.000
Keuntungan Usaha
Seperti yang udah dijelaskan sebelumnya, bahwa kesempatan usaha roti ini cukup menjanjikan. Pasalnya, roti sebetulnya makanan yang sangat digemari di Indonesia. Estimasi keuntungan untuk usaha roti ini adalah kalau dimisalkan Anda mampu menjajakan roti kecil dengan harga Rp 1.000,- saja. Satu hari pendapatan mampu mendapatkan omzet kira-kira Rp 150.000,- kalau terjual 150 buah.
Apabila roti ukuran sedang dijual seharga Rp 2.000 dan terjual hingga 100 buah, maka sehari omzetnya menjadi Rp 200.000,-. Apabila digabungkan, maka sehari, omzet Anda adalah Rp 350.000,-. Dalam sebulan, totalnya menjadi Rp 10.500.000,-.
Laba bersihnya menjadi 2 juta rupiah per bulannya. Sehingga, didalam 3 bulan, modal untuk biaya investasi udah tertutupi.